}

Puisi: Sederhananya, Pengusik Sempurnamu


Aku mau menjelma nada pada namamu

Dan tatap bagi jelita yang kamu suguh

Langkah yang menyambutmu dari balik pintu, serta

Rumah bagi suara serakmu subuh-subuh

 

Aku mau

Ikut berperan selaku utuhmu

Yang utuh.

 

Sayang, aku sekadar parau yang kurang minum

Dan bola mata yang mati lampu

Juga adalah daun telinga yang gugur

Dan kaki penuh kapal..

yang tenggelam.


Sederhananya,

Pengusik sempurnamu.

No comments:

Post a Comment

Pendapatmu??